Mungkin awalnya gue selalu merasa apa gunanya lu mendaki gunung yang sama untuk kedua kalinya, toh jalan yang lo lewatin sama, view yang lu dapat kan sama, jalan yang lu lalui sama, gue selalu merasa gak mau untuk mendaki gunung yang sama. Sampai akhirnya suatu hari gue mencoba mendaki gunung Andong untuk kedua kalinya, meskipun dengan beberapa orang yang sama tapi tetep apa yang gue dapatkan disetiap perjalanan itu berbeda.
Ada hal baru yang bakalan selalu lu temui disetiap perjalanan, meskipun perjalanan itu sudah pernah gue tempuh, tetap saja ada cerita berbeda dibalik jalan yang sama. Nah karena hal itu lah akhirnya gue memutuskan untuk ikut temen temen gue yang mendaki gunung Prau. Meskipun gue udah pernah tapi tetep aja gue penasaran cerita baru apalagi yang akan gue temui kali ini.
Kali ini kami cuma berangkat 4 orang saja pada tanggal 16-17 Desember 2017, tergolong perjalanan yang super dadakan sih, karena anggota nya buat berangkat baru mengiyakan siang sebelum malamnya kami berangkat. Kami mendaki gunung prau via basecamp Patak Banteng, basecamp ini terletak di desa Batak Banteng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Perjalanan dari Jogja kami menempuh perjalanan sekitar 3 jam naik motor, kami sampai di basecamp sekitar jam 10 malam, istirahat sebentar, lalu lanjut mendaki sekitar pukul 12 malam. Kami memang sengaja berangkat tengah malam untuk mengejar sunrise.
Kami sampai di puncak tepat saat azan subuh, lalu kami membangun tenda, solat subuh, menikamti sunrise lalu beristirahat. Kami memang sengaja tidak menginap, karena langsung turun sekitar pukul 10 siang.
Niat nya foto berlatarkan gunung sindoro dan sumbing, tapi apa daya, jam 7 pagi saja kabut sudah turun, jadilah fotonya berlatarkan kabut. hehe
Kami sampai di basecamp sekitar pukul 1 siang, isitirahat, lalu kembali ke Jogja, sayang perjalanan pulang ke Jogja di iringi hujan deras dan ban motor yang bocor sampai 3 kali. haha yang ini agak misterius memang, tapi Alhamdulilah semua selamat dan kita bahagia karena pendakiannya lancar dan pulangnya selamat.
Perjalanan singkat kali ini menyadarkan gue kalau kenangan itu memang gak bisa di lupakan, namun terkadang bisa tertutupi dengan beberapa kenangan baru. Mungkin pergi ketempat yang dulu begitu berkesan buat lo akan menyakitkan, tapi datang kembali ke tempat itu dengan orang-orang yang seru bisa menambah kenangan baru jadi satu tempat bisa punya banyak memori.
see youu gengsss
:D
Ada hal baru yang bakalan selalu lu temui disetiap perjalanan, meskipun perjalanan itu sudah pernah gue tempuh, tetap saja ada cerita berbeda dibalik jalan yang sama. Nah karena hal itu lah akhirnya gue memutuskan untuk ikut temen temen gue yang mendaki gunung Prau. Meskipun gue udah pernah tapi tetep aja gue penasaran cerita baru apalagi yang akan gue temui kali ini.
Kali ini kami cuma berangkat 4 orang saja pada tanggal 16-17 Desember 2017, tergolong perjalanan yang super dadakan sih, karena anggota nya buat berangkat baru mengiyakan siang sebelum malamnya kami berangkat. Kami mendaki gunung prau via basecamp Patak Banteng, basecamp ini terletak di desa Batak Banteng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Perjalanan dari Jogja kami menempuh perjalanan sekitar 3 jam naik motor, kami sampai di basecamp sekitar jam 10 malam, istirahat sebentar, lalu lanjut mendaki sekitar pukul 12 malam. Kami memang sengaja berangkat tengah malam untuk mengejar sunrise.
Kami sampai di puncak tepat saat azan subuh, lalu kami membangun tenda, solat subuh, menikamti sunrise lalu beristirahat. Kami memang sengaja tidak menginap, karena langsung turun sekitar pukul 10 siang.
Niat nya foto berlatarkan gunung sindoro dan sumbing, tapi apa daya, jam 7 pagi saja kabut sudah turun, jadilah fotonya berlatarkan kabut. hehe
Kami sampai di basecamp sekitar pukul 1 siang, isitirahat, lalu kembali ke Jogja, sayang perjalanan pulang ke Jogja di iringi hujan deras dan ban motor yang bocor sampai 3 kali. haha yang ini agak misterius memang, tapi Alhamdulilah semua selamat dan kita bahagia karena pendakiannya lancar dan pulangnya selamat.
Perjalanan singkat kali ini menyadarkan gue kalau kenangan itu memang gak bisa di lupakan, namun terkadang bisa tertutupi dengan beberapa kenangan baru. Mungkin pergi ketempat yang dulu begitu berkesan buat lo akan menyakitkan, tapi datang kembali ke tempat itu dengan orang-orang yang seru bisa menambah kenangan baru jadi satu tempat bisa punya banyak memori.
see youu gengsss
:D
Komentar
Posting Komentar