Hay... :)
Jadi kali ini gue mau cerita tentang pengalaman gue untuk kedua kalinya daki gunung, kali ini gue daki gunung Prau, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2565 mdpl yang terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Ini cerita gue tentang mendaki gunung prau di tahun 2015, iyakkk meskipun ini udah 2018 tapi kita masih throwback nihh, hahaha pelan pelan yak buat sampe cerita di tahun 2018 hehe.
Jadi waktu itu gue berangkat mendaki gunung prau tanggal 02-03 Oktober 2015. Perjalanan gue dan rombongan berangkat dari jogja menuju basecamp gunung prau membutuhkan waktu sekitar 5-6 jam (kalau gak salah). Basecamp pendakian gunung prau ini sebenernya ada 6 jalur yang dibuka untuk umum, tapi kami kali ini naik melalui jalur via Kali Lembu, karena katanya sih ini jalur pendakian yang paling landai kalau di banding jalur yang lain (kalau gue gak salah lagi ya hehe). Maklum dalam pendakian ini rombongan gue didominasi oleh wanita dan kebanyakan pemula pulak, termasuk gue haha, jadi harus cari jalur yang paling aman dari semua yang ada.
Nah itu gambar diatas semua anggota pendakian gue kali ini, kebanyakan cewek dan rempong rempong wkwk.
Jadi kami sampai di basecamp sekitar pukul 9 atau 10 malam gitu, istirahat sebentar dan kami langsung mendaki menuju puncak malam itu juga, ceritanya sih ngejar sunrise hehe. Selama di perjalanan menuju puncak gue gak mengalami kendala yang berat berat amat sih, kita cuma keseringan istirahat dan berenti berenti aja, ya maklum cewek coyy, lebih baik pelan asalkan selamat kan wkwk.
Kami sampai di puncak sekitar jam 3 subuh, langsung bangun 2 tenda. Kendala utama kami sampai diatas yaitu angin dan dingin, iya itu dingin banget, tangan gue sampe gak bisa digerakin saking bener bener kedinginan. Kami beruntung karena gak hujan (alhamdulilah). Dan akhirnya kami tidur, pagi pagi nya gue udah gak peduli mau sunrise kek apa kek, gue memilih tidur karena bener bener gak sanggup bangun, ini terlalu dingin, haha emang dasarnya mager ni.
Tapiii pas udah keluar dari tenda dan buka mata, huuuuu bagusss nya pemandanganya, bagi gue anak baru dalam daki gunung, yang daki gunung pertama nya pun cuma gunung Andong dan sekarang ada diatas gunung prau itu rasanya bedaaaa banget. Gue seperti datang ke dunia baru, gunungnya beneran bagus dan dataran nya seperti banyak gunung gunung kecil tapi rumputnya itu coklat intinya bagusss banget.
Beruntung nya lagi kami datang ke gunung prau ini pas bunga daisy nya lagi mekar mekarnya. Gunung prau ini cantik banget dengan hamparan bunga daisy dan gunung teletubis nya. Lagi lagi gue kagum dan merasa beruntung banget punya kesempatan buat datang ke tempat seindah ini.
Berjalan di atas gunung prau ini kayak gak ada berasa capeknya, jalan dikit aja langsung nemu hal hal indah lainnya yang bikin lo yang akan berhenti kagum sama ciptaan Tuhan yang ini. Jadi dari gunung prau ini spot yang paling utamanya yaitu pemandangan gunung Sindoro dan Sumbing yang jelas banget terlihat. Kalau kalian mau liat gunung nya dengan jelas ada baiknya keluar tenda lah saat sunrise, karena pas sunrise itu bagus banget dan langitnya bersih dari kabut. Sayang nya gue terlalu mager waktu itu buat keluar pas sunrise, alhasil gue cuma dapat foto gunung Sindoro Sumbing nya yang mulai ketutupan kabut. Tapi gak apa apa ini aja udah bagusss.
Setelah kami puas menikmati suasana, foto foto dan makan makan di tenda, dan karena hari udah semakin siang akhirnya kami turun kembali ke basecamp. Perjalanan turun nya lancar, dan kami sampai di basecamp serta hingga kembali ke jogja dengan selamat.
Satu lagi pelajaran buat gue kali ini
"jangan ada kata mager, seperti apa pun keadaannya, kamu sudah berjalan sejauh ini, jangan sampai momen terbaik mu terlewatkan hanya karena kemageran sesaat mu"
duuuuhh :)
maaf maaf ya guys kalau ada salah kata, salah ketik atau salah informasi
see you in the next storyy :D
Jadi kali ini gue mau cerita tentang pengalaman gue untuk kedua kalinya daki gunung, kali ini gue daki gunung Prau, gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2565 mdpl yang terletak di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Ini cerita gue tentang mendaki gunung prau di tahun 2015, iyakkk meskipun ini udah 2018 tapi kita masih throwback nihh, hahaha pelan pelan yak buat sampe cerita di tahun 2018 hehe.
Jadi waktu itu gue berangkat mendaki gunung prau tanggal 02-03 Oktober 2015. Perjalanan gue dan rombongan berangkat dari jogja menuju basecamp gunung prau membutuhkan waktu sekitar 5-6 jam (kalau gak salah). Basecamp pendakian gunung prau ini sebenernya ada 6 jalur yang dibuka untuk umum, tapi kami kali ini naik melalui jalur via Kali Lembu, karena katanya sih ini jalur pendakian yang paling landai kalau di banding jalur yang lain (kalau gue gak salah lagi ya hehe). Maklum dalam pendakian ini rombongan gue didominasi oleh wanita dan kebanyakan pemula pulak, termasuk gue haha, jadi harus cari jalur yang paling aman dari semua yang ada.
Nah itu gambar diatas semua anggota pendakian gue kali ini, kebanyakan cewek dan rempong rempong wkwk.
Jadi kami sampai di basecamp sekitar pukul 9 atau 10 malam gitu, istirahat sebentar dan kami langsung mendaki menuju puncak malam itu juga, ceritanya sih ngejar sunrise hehe. Selama di perjalanan menuju puncak gue gak mengalami kendala yang berat berat amat sih, kita cuma keseringan istirahat dan berenti berenti aja, ya maklum cewek coyy, lebih baik pelan asalkan selamat kan wkwk.
Kami sampai di puncak sekitar jam 3 subuh, langsung bangun 2 tenda. Kendala utama kami sampai diatas yaitu angin dan dingin, iya itu dingin banget, tangan gue sampe gak bisa digerakin saking bener bener kedinginan. Kami beruntung karena gak hujan (alhamdulilah). Dan akhirnya kami tidur, pagi pagi nya gue udah gak peduli mau sunrise kek apa kek, gue memilih tidur karena bener bener gak sanggup bangun, ini terlalu dingin, haha emang dasarnya mager ni.
Tapiii pas udah keluar dari tenda dan buka mata, huuuuu bagusss nya pemandanganya, bagi gue anak baru dalam daki gunung, yang daki gunung pertama nya pun cuma gunung Andong dan sekarang ada diatas gunung prau itu rasanya bedaaaa banget. Gue seperti datang ke dunia baru, gunungnya beneran bagus dan dataran nya seperti banyak gunung gunung kecil tapi rumputnya itu coklat intinya bagusss banget.
Beruntung nya lagi kami datang ke gunung prau ini pas bunga daisy nya lagi mekar mekarnya. Gunung prau ini cantik banget dengan hamparan bunga daisy dan gunung teletubis nya. Lagi lagi gue kagum dan merasa beruntung banget punya kesempatan buat datang ke tempat seindah ini.
Berjalan di atas gunung prau ini kayak gak ada berasa capeknya, jalan dikit aja langsung nemu hal hal indah lainnya yang bikin lo yang akan berhenti kagum sama ciptaan Tuhan yang ini. Jadi dari gunung prau ini spot yang paling utamanya yaitu pemandangan gunung Sindoro dan Sumbing yang jelas banget terlihat. Kalau kalian mau liat gunung nya dengan jelas ada baiknya keluar tenda lah saat sunrise, karena pas sunrise itu bagus banget dan langitnya bersih dari kabut. Sayang nya gue terlalu mager waktu itu buat keluar pas sunrise, alhasil gue cuma dapat foto gunung Sindoro Sumbing nya yang mulai ketutupan kabut. Tapi gak apa apa ini aja udah bagusss.
Setelah kami puas menikmati suasana, foto foto dan makan makan di tenda, dan karena hari udah semakin siang akhirnya kami turun kembali ke basecamp. Perjalanan turun nya lancar, dan kami sampai di basecamp serta hingga kembali ke jogja dengan selamat.
Satu lagi pelajaran buat gue kali ini
"jangan ada kata mager, seperti apa pun keadaannya, kamu sudah berjalan sejauh ini, jangan sampai momen terbaik mu terlewatkan hanya karena kemageran sesaat mu"
duuuuhh :)
maaf maaf ya guys kalau ada salah kata, salah ketik atau salah informasi
see you in the next storyy :D
Komentar
Posting Komentar